NADA4D SITUS PALING GACOR 2022
Cerita Dewasa Memekku Di Tusuk Oleh Penis Orang Negro - Saat saya telah lulus dari SMA aku segera meneruskan evaluasi di New York. Dan dari sana saya tinggal dalam suatu apartemen punya saudar jaiuhku serta ada seseorang jakarta pun yang tinggal serta jadi membantu cost pun supaya hemat. Sesungguhnya saya ada kesini bersama dengan kekasihku, Widya, namun ia tinggal di apartemen lain bersama beberapa kawannya, lantaran orangtua tak sepakat kami masih doian tinggal pada suatu rumah.
Tetapi kadang apabila ada peluang kami kerap sembunyi-sembunyi lakukan pertalian kelamin, jika terlebih kamar masing-masing tidak ada. Saya jadian dengannya telah mulai sejak kelas 3 SMA, serta memulai terjalin dengan tubuh mulai sejak di sini. Ia seorang berparas elok bagai artis-artis Asia Timur, berkulit putih bersih, tinggi kira-kira 165 cm, tubuh langsing serta padat, lempeng panjang sedada dicat merah.
Kami melalui beberapa hari kuliah serta kehidupan muda-mudi di situ dengan senang hingga sampai tahun akhir 1998 lalu. Waktu itu dari sana telah memulai situasi Natal, kawan-kawan yang telah termaksud pulang sekamar-ku, saya dan Widya juga bersiap-sedia dapat pulang berlibur juga. Namun sebab kekurangan ticket pesawat ke Indonesia kami tunggu satu minggu setelah itu. Roomate-ku pulang paling pertama lantaran kebenaran ibunya sakit. Selesai pergi sekalian tunggu tanggal kembalinya kami, Widya kerap ke apartemenku sampai bermalam di sini, ketika itu sudah pulang.
Sekian hari saat sebelum pulang. Saya serta Widya pulang dari taman kesenangan pada tengah malam, kami hingga di apartemenku kurang lebih jam 10 malam. Ketika itu wilayah di kitaran sana telah sepi, saya masuk serta buka pintu. kami demikian terperanjat area tamu amburadul seperti habis ada memandang perampok, serta kudengar suara ribut di kamarku Lekas saya ke situ dengan dapur periksa dapur untuk dia. Pintu kamar kudobrak tetapi belumlah sempat saya mengenali apapun udah dipukul dari belakang sampai tidak sadarkan diri.
Saya tahu apapun sesudah itu sampai saya terasa diriku digempar-goncang satu orang, saya tersadarkan serta mendapatkan diriku sendiri pada kondisi tidak dipastikan dalam sebuah bangku dan mulutku disumpal maka kain tak dapat bernada. saya seseorang pria negro di depanku yang menyuruhku bangun, orangnya punya badan tinggi besar dan memandang plontos. Dan seseorang kembali negro mempunyai badan rada gendut. Yang membuatku panas merupakan sang negro gemuk itu sedang duduk ditepi sisi sebelah ranjangku sekalian memangku Widya yang waktu itu tinggal pakai BH dan celana didalamnya saja.
Cerita Dewasa Memekku Di Tusuk Oleh Penis Orang Negro
Widya memohon menangis. Namun sang gemuk itu tidak menariknya, ia meremas-remas payudara Widya yang terbungkus BH itu, menjilat-jilati lehernya, lalu berujar, "Diam, tidak boleh jenis-jenis atau kupatahkan lehermu, nurut saja bila pengen selamat!". Serta sang botak bercakap kepadaku, "Hei, telah bangun ya, doimu bisa pula, kami pinjam ia tidak lama ya, anyar pergi", ia berucap sekalian sambil-nepuk pipiku, saya pengin berontak tetapi tidak dapat apapun. Lantas ia dekati Widya serta berbicara, "Ok, sayang, ini waktunya acara pesta, mari kita bersuka-ria!" Ia memerintah Widya ayak buat mengaplikasikan serta memerintahnya membuka celananya lalu mengulum batangnya.
Sekalian menangis Widya meminta belas kasih, "Gak boleh.. tolong tidak boleh gagahi saya, mengambil saja seluruhnya barang di sini!" belum usai berucap mendadak, "Pllaakk.." sang botak membuat pipinya serta menjambak, dengan memaksakan Widya ayak harus dilunasi, "Masukan ke mulut, hirup atau saya bunuh!" Mau tak mau dengan patah semangat Widya buka celananya dan demikian ia turunkan celana dalamnya terlihat hitam panjang punya warna hitam, tanpa waktu secara singkat lekas masukkan benda itu ke dalam mulut Widya, tangkai besarnya tidak bisa seutuhnya masuk karena terlalu berlebih, dengan kasar ia memaju-mundurkan kepala widya.
Temannya yang gemuk pun tidak tinggal diam, sesudah ia melepas seluruh busananya berdiri dari sisi Widya, memerintah Widya mengocakkan tangkai sikapnya dengan tangan, tangkai sang gemuk tidak dengan kawan, tetapi diameternya cukup sama dengan badannya. Saat ini Widya dalam status ayak dengan video mulut dimasuki sang botak dan tangan kanannya mengocak tangkai sang gemuk.
"Emmhh.. sungguh-sungguh sedap emutan gadis Asia, lain dari lainnya", kata sang botak.
"Iya, kocokannya pula nikmat sekali, tangan lembut nih", timpal yang gemuk. Sang botak pada akhirnya ejakulasi di mulut Widya, cairan putih kental penuhi mulut Widya teteskan dipinggir seperti vampir anyar darah, dan Widya jalankan seluruhnya karena takut intimidasi mereka. Seusai mereka membebaskan BH serta CD Widya hingga ia sungguh-sungguh telanjang saat ini, tampaklah payudara 34B-nya serta bulu-bulu persembahannya yang lebat.
Ini kali sang gemuk duduk di tepi dipan dan memerintah Widya berjongkok di sembari memijit tangkai hadiah dengan payudaranya. Widya mau tak mau menggesek-gesekkan payudaranya di waktu menjilat-jilati ujung batangnya hingga sang gemuk menggemari kesenangan. Saat itu sang botak adalah perkara di bawah video Widya dan menjilat-jilati lubang video sekalian menusuk-nusukkan jarinya ke lubang video itu.
Baca juga: Cerita Dewasa Memekku Di Tusuk Oleh Penis Orang Negro
sekitaran 10 menit dikocak, sang gemuk memuncratkan maninya dan bersihkan paras dan payudara Widya. Kali inilah tidak tahan dengan rasa cairan itu, maka ia memuntahkannya. Lihat itu sang gemuk jadi gusar, ia lalu menjambak rambut Widya serta credit pipinya hingga ia jatuh ke tempat tidur, "Pelacur, kurang ajar, berani-beraninya buang air maniku.. bila satu kali lagi demikian kurontokkan gigimu, dengar itu!" gertaknya. Kemurkaanku bangkitanku diberlakukan demikian, saya meronta-ronta di kursiku tapinya terlampau kencang cuma karena bisa bikin bangku itu bergoyang-goyang. Menyaksikan reaksiku sang gemuk bercakap, "Mengapa? kamu tidak terima ya doimu kami pinjam, namun sayang saat ini kamu tak dapat ngapa-ngapain, maka janganlah macem-macem ya, ha.. ha.. ha..!"
Mereka kembali menggerayangi badan Widya, ini kali sang gemuk buka lebar pahanya dan masukkan tangkai kejantanannya ke lubang video Widya. Tangkai besar yang besar itu ditempatkannya dengan paksakan ke lubang sita Widya masih yang sempit, hingga dari paras Widya tampak ia mengendalikan sakit yang benar-benar sangatlah. Dalam pada itu sang botak dengan garangnya beradu lidah dengan Widya sekalian turut ikut bekerja memilin-milin putingnya. Sang gemuk memaju-mundurkan bokongnya secara sekejap. Sepanjang beberapa saat selanjutnya tubuh Widya secara refleks memegang sang botak yang lagi menjilat-jilati payudaranya, ia mengenyam orgasme pada akhirnya melemas kembali.
"He.. he.. he.. Baru kesempatan ini kan loe ngedapetin pria Negro, bagaimana rasanya sedap tak, jawaabb..!" gertak sang gemuk sembari menarik.
Lantaran takut mereka lebih edan, mau tak mau dengan berlinang air mata ia menjawab, "E.. e.. nikmat, nikmat sekali!"
"Jawab lebih keras biar doi loe dengar pernyataan loe!" kata sang botak.
"Iya, saya senang sekali bercinta dengan kalian", jadi lebih keras.
"Tuch, kamu dengar kan, apa kata kekasihmu, ia sukai di kami, ha.. ha.. ha..!" sindir mereka.
Hatiku sungguh-sungguh ibaratnya pengin meletus tetapi saya tak dapat apapun. Selanjutnya sang botak bikin sikap badan Widya model status anjing, masukan kejantanannya yang mempunyai ukuran 20 cm ke bokongnya sampai tenggelam keseluruhannya, lalu ia menariknya kembali dan dengan mendadak segenap tenaga dihujamkannya benda keras di bokong, Wi sampai terkejut serta terkejut sampai mendadak seruan panjang , "Aaahh..! Stop, kumohon tak boleh!" Mereka berdua justru tertawa-tawa saksikan hal demikian. Sang gemuk menyahut, "Sstt, tenang sayang, gak boleh terlampau ribut, bila ada orang masuk berdua nahas kelak!" Saat ini Widya lagi melakukan aktivitas sang gemuk sementara sang botak melecutnya dari belakang.
NADA4D SITUS PALING GACOR 2022
Cerita Dewasa Memekku Di Tusuk Oleh Penis Orang Negro - Payudaranya yang dipertontonkan itu dimainkan oleh mereka berdua. Sebentar sang botak ejakulasi lantaran terlampau sempit. Dari mulut Widya yang disanggupi tangkai video yang besar itu cuman kedengar, "Emhh.. emhh.. emmhh!" bertukar status kembali, ini kali sang botak memangku Widya dengan membelakanginya serta memasukkan tangkai video mereka ke lubang video Widya. Ia menggerakkan bokongnya turun naik, serta Widya lantas tanpa ada teras, ikut ikuti irama gerak sang gemuk. Sang botak ambil sekaleng bir dari kulkas dan menyiramnya ke badan Widya lalu menjilat-jilat badan dengan mulus itu. Sang gemuk sembari bergoyang menjilat-jilati leher level Widya, lidah sang botak lalu bermain sekalian main-main dengan meremas-remas kenyal padat itu.
Seusai sang gemuk tuntas dengan tipe pangkuannya, tetapkan sang botak belum senang. Ia memiringkan badan Widya membawa kaki kanan Widya ke pundaknya serta memulai menanamkan tusukan-tusukan mautnya di lubang anak Widya. Ia sakit ditambahkan nikmat itu dengan menggigit kain bantal, mukanya yang telah penuh air mata serta bengep sisa tempelengan itu tak membikin sedih ke-2 bajingan itu, sang botak tanpa ada mengenal ampun berulang-kali menghunjamkan senjatanya dengan tenaganya. Temannya yang gemuk itu menjilat-jilati payudara Widya, lidahnya bermain di putingnya.
Selanjutnya Widya tidak sadarkan diri karena kekurangan tenaga. Mereka buang mani mereka di badan mulus dan meratakannya sampai mengkilat. Yang lebih kejam kembali sang botak malahan mengencingi badan yang telah tidak mempunyai daya kembali. Sesudah itu mereka berujar padaku, "Hei, kami balikkan tuch doimu, ia elok tetapi sayang kuranglah kuat, baru begitu saja udah semaput, tetapi kami cukup senang pun kok sama servicenya, thank you man, bye.." Mereka lantas lenyap di bayang-bayang malam bersama hasil jarahannya. Sangat kasihan nasib Widya sejak mulai malam jahanam itu, ia kerap termenung serta menangis sendirian.
Sehabis pulang ke Jakarta ia tidak pingin kembali ke New York. Terpaksa sekali kuliahnya diteruskan di Indonesia saja. Memanglah lewat therapy intens, ia bisa mulai kembali berkawan pada umumnya. Tetapi ia masih trauma ke orang negro, memandang negro di film juga ia kadangkala berasa cukup terkejut. Untung saya dan keluarganya selalu mencermati dan masih pengen terima apa yang ada. Yang disebut pelaksananya belum ketangkap, serta semenjak itu juga berpindah apartemen biar tidaklah terlalu terpikirkan di momen apes itu. Dan memanglah infonya wilayah itu aman sebab posisinya tak jauh dari tempat mangkalnya geng-geng dan tidak demikian. Saya cuma mengharap satu hari ke-2 bajingan itu diterima serta memperoleh hukuman seberat-beratnya.